Putu Wijaya, adalah seorang penulis aktif dan penyair di Indonesia. Namun, sebenarnya beliau juga belajar dari penulis-penulis terdahulu. Seperti hukum tak tertulis dalam dunia tulis menulis yang mengatakan "Seorang novelis dilahirkan dari novelis lainnya". Putu sendiri telah membaca buku-buku karya penulis besar sbb:
- Pramudya Ananta Toer, yang ceritanya kokoh, bahasanya mengalir lancar dan kaya dengan ungkapan-ungkapan baru
- Toha Muchtar, sederhana dan jujur
- Trisnoyuwono, yang memiliki keberanian untuk "menelanjangi diri sendiri" / jujur ?
- Rijono Praktikto, imajinasi dan plot adalah yang terpenting
- Gunawan Mohammad, memperluas wawasan dan menajamkan gagasan
- Profesi wartawan membuatnya paham dengan deadline
- Saroyan, Hemingway, John Steinback, Anton Chekov, O.Henry, Guy de Maupassant, Edgar Allan Poe, Christian Andersen, Boris Pasternak, Samuel Becket, Agatha Christie dan Sir Conan Doyle, mempelajari plot, takaran dan bobot, pertukangan dan dimensi menulis
Dari mereka, Putu belajar bahwa menulis bukan sekedar bercerita, tapi juga mengemukakan pendapat dengan yang diperhitungkan namun tanpa kehilangan rasa dan spontanitas. Menulis menjadi upaya mengembangkan pikiran-pikiran. Juga sebagai pemaparan pengalaman spiritual yang bertujuan untuk memberikan pengalaman spiritual kepada pembaca.
Berikut ini adalah foto dari penyair besar Rusia, Anton Chekov :
Berikut ini adalah foto dari penyair besar Rusia, Anton Chekov :
No comments:
Post a Comment