Wednesday, January 16, 2013

Apa Kelebihan Gus Dur?

Sejarah bangsa ini tidak pernah lepas dari banyaknya orang yang hidup di dalamnya. Seperti halnya sosok KH Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur, presiden ke-4 Indonesia. Mengenal sosok Gus Dur maka kita mengenal sosok kontroversial saat ia masih hidup.

Ia tipe yang membingungkan kala mengatakan hendak ke kanan tapi malah belok ke kiri. Walaupun begitu, pemikiarannya mampu merevitalisasi, disorientasi, dan bergaya modernism yang memecah pemikiran tradisionalisme.

Buku ini merupakan sebuah rangkuman dari pemikiran-pemikiran Gus Dur dalam 41 pokok pemikiran. Harapan pembaca terletak pada sejauh mana integritas yang dimiliki Gus Dur selama ia masih hidup.

Wafatnya Gus Duir pada tanggal 29 Desember 2009 silam membawa duka yang dalam. Sosoknya sebagai seorang begawan politik sangat disegani oleh rekan sejawat maupun lawan-lawan politik. Pemikiran Gus Dur sendiri banyak dipengaruhi oleh lingkungannya. Gus Dur merupakan keturunan dari salah satu putra terbaik bangsa yakni KH Hasyim Asyari dan H. Ahmad Wahid Hasyim. Mereka adalah para pendiri Nahdhatul Ulama. Legitimasi ini yang mempengaruhi Gus Dur menjadi sosok yang hebat. Gus Dur bahkan memiliki hubungan dengan Raden Brawijaya IV dan Jaka Tingkir dari Kerajaan Pajang.

Salah satu pemikiran utama Gus Dur adalah tindakan yang adil harus dilakukan bagi semua masyarakat Indonesia yang beragam dan penuh dengan perbedaan. Beberapa tokoh nasional didikan Gus Dur yang meneruskan pemikiran mulia itu adalah Hasyim Muzadi, Alwi Shihab dan Mahfud MD.

Gus Dur juga berani menunjukkan sikapnya yang membela keadilan dengan menentang kesewenang-wenangan rezim Orde Baru.

Dengan membaca dan memiliki buku ini, Anda akan menemukan apa saja kelebihan Gus Dur secara lebih lengkap.

Judul buku : 41 Warisan Kebesaran Gus Dur
Penulis       : M. Hanif Dhakiri
Penerbit     : LKiS
Tebal          : 204 halaman

 

No comments:

Post a Comment