Tuesday, December 8, 2015

Bagaimana Mencari Teman dan Mempengaruhi Orang, Masihkah Cocok Zaman Sekarang?

Buku Bagaimana Mencari Teman dan Mempengaruhi Orang ini sangat enak dibaca. Tapi ingat, jangan terlena dengan kata dan kalimat motivasi nya saja. Buku ini bermanfaat dan bermanfaat sangat besar jika dijalankan atau praktek.

Buku ini berjudul asli How To Win Friends and Influence People karangan seorang motivator terkemuka dari Amerika Serikat, Dale Carnegie merupakan salah satu buku terbaik yang membimbing orang untuk menjadi pemimpin dan mampu mengendalikan dirinya dan orang lain dalam pergaulan. Baik pergaulan dalam lingkungan kecil seperti pasangan, keluarga bahkan sebagai pemimpin kelas dunia.

Memang, tidak semua prinsip dalam buku ini mampu kita gunakan sekaligus atau pada waktu yang sama. Prinsip utama cukup dua atau tiga saja sudah lebih dari cukup, seperti hal berikut:

  1. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik kepada seseorang dan perhatian yang tulus. Anda mengajaknya berbicara karena memang tertarik dengan orang itu. 
  2. Ingatlah nama seseorang. Nama adalah kata yang paling manis dan paling penting dari kata apa pun. Kalau kita ingin menjadi orang paling populer di sekolah misalnya, maka Anda harus hafal nama teman-teman Anda bila perlu nomor handphone mereka.
  3. Mengingat seseorang dan menyebut namanya ketika bertemu sungguh mempesona orang lain dan membuktikan bahwa kita memang memberi perhatian dengan mereka dan benar-benar menghargai mereka.
Sementara itu, prinsip-prinsip penjualan barangkali masih ada yang dipakai dan sesuai dengan buku ini, khususnya di bidang penjualan langsung seperti agen properti atau asuransi. Sedangkan para politisi yang 'sopan' belum tentu disukai walau ia berlaku seperti dalam buku ini. Bagaimanapun, bagi masyarakat dunia politik itu penuh tipu daya dan kepalsuan.

Ide-ide seperti "membuat orang mengatakan iya" boleh jadi berlaku untuk jangka panjang, Namun tidak tertutup kemungkinan akan terjadi dalam jangka pendek. Misalnya dalam kampanye Pilkada, mungkin saat kampanye orang akan mengatakan iya, setidaknya sampai hari pencoblosan. 

Bisa jadi di masa depan kita hanya akan menuai anti pati karena pada akhirnya orang akan melihat pilihan-pilihan yang rasional.


No comments:

Post a Comment