Tuesday, September 6, 2011

Legenda Troy

Perang Troya memang sangat melegenda. Tak hanya tulisan sastra yang yang coba mengabadikannya, tapi juga sudah difilmkan dan masuk dunia teater. Filmnya yang apik mengundang decak kagum, karena digarap mendekati peristiwa sesungguhnya.

Troy sendiri merupakan sebuah negara dengan benteng yang sangat kuat. Hampir tak ada musuh yang sanggup menaklukkannya, disebabkan begitu kuatnya benteng itu. Namun ini tidak berlaku bagi Achilles, yang dengan kehebatannya mampu menembus benteng Troy dan menaklukkannya.

Legenda dari Yunani ini terus menjadi perbincangan dari masa ke masa. Tentu tak lain begitu fenomenalnya cara penaklukannya.

Pasukan Achilles sendiri sebenarnya hampir kalah total, jika tidak ditarik mundur. Maka dari itu, sebuah strategi harus dilakukan , agar bisa memasuki Troy dan kemudian menaklukkan penghuninya.

Ide brillian itu akhirnya datang, dengan membuat kuda kayu yang dirancang dengan membawa anggota kesenian. Karena yang datang pelaku seni, maka penjaga jadi lengah. Pesta kemenangan memang belum usai. Beragam minuman keras masih tergeletak dan airnya masih terlihat menetes.

Saat sudah berada di kota Troy, pasukan Achilles langsung melakukan penyerangan dan membuka pintu depan. Akhirnya kota itu porak poranda dan Troy berhasil ditaklukkan dan menyebabkan malu luar biasa.

Achilles berhasil membunuh Hector dan Priam sendiri tewas di tangan Agamemnom. Sementara Achilles akhirnya tewas di tangan Paris, walaupun Bersies coba menghalangi.

Cerita ini begitu populer, banyak yang mengakui bahwa bangsa Yunanilah pemiliknya. So, jika pengarang Indonesia berhasil membukukannya dalam bentuk novel, bagaimana menurut pendapat Anda?

Judul : Troy
Pengarang : Zaenal Fanani
penerbit : Laksana
Cetakan : Pertama, Mei 2010
Tebal : 437 halaman

No comments:

Post a Comment