Saturday, October 29, 2011

Membuang Limbah dari Tulisan

Di sini, kita mengupas bagaimana menulis di blog, mudah-mudahan bermanfaat.Kebetulan, kata yang diambil sama dengan ilustrasi di atas, tapi tulisan ini mencoba menawarkan “How To” atau BAGAIMANA MENULIS DI BLOG dari kata LIMBAH.

LIMBAH yang dimaksud adalah singkatan, yang mudah-mudahan dapat menjadi renungan :

L = Lamban. Sebaiknya tulisan bertempo cepat, agar yang baca gak bosan. Tulisan panjang yang ngalor ngidul malah bikin puyeng. Kecuali Anda memang kutu internet, duduk lama-lama hanya untuk membaca tulisan yang panjang, tapi gak ada isi. Menurut saya sih, biar pendek, tapi pembaca bisa mengambil manfaat seumur hidupnya / bisa diamalkan.

I = Inefisiensi. Tak perlu menulis hal yang tak terkait dengan tema. Jangan melebar. Pembaca akan bingung.

M = Mis Understanding. Sedapat mungkin tulisan jangan menimbulkan kesalahpahaman. Jaga perasaan pembaca. Berpikirlah. Dan pakailah perasaan. Karena pembaca Anda adalah manusia yang jiwanya hanya dianugerahi selaput tipis yang namanya ‘perasaan’.

B = Bertele-tele. Penyampaian yang tak jelas. Jangan menulis ketika pikiran dalam keadaan kalut.

A = Apatis, ini juga gak bagus. Usahakan menulis, minimal memberi komentar, tapi bacalah sebuah tulisan dengan baik terlebih dahulu. Peduli dengan tulisan teman dan memberi komentar, dan Anda akan menerima dampak positifnya

H = High Language . Gunakan bahasa yang populer. Gak perlu pakai istilah ilmiah yang tidak dimengerti. Jika memang terpaksa, bikin terjemahannya dalam kurung. Bila perlu, bahasa yang digunakan sehari-hari di kedai kopi.

Bagaimana, Anda setuju ?

Maksud saya, Anda setuju membuang LIMBAH ??

No comments:

Post a Comment